Menanggapi
tentang maraknya balapan liar di desa Bicabbi kecamatan Dungkek
kabupaten Sumenep akhir-akhir ini yang menjadi miris kita sebagai
mahasiswa kkn 71 universitas trunojoyo madura mendengarnya, anak-anak
muda yang seharusnya melakukan hal-hal yang positif untuk mengisi
waktu luang mereka, apalagi balapan mereka dilakukan pada tengah
malam yang seharusnya mereka menyiapkan diri belajar untuk esok
harinya. Yang terjadi keesokan harinya mereka menjadi sering menjadi
malas untuk berangkat kesekolah kerena mengantuk.
Pada
gilirannya orang tua harus berurusan dengan sekolah, karena anak-anak
yang sering bolos sekolah.Hal ini akan berdampak tidak baik untuk
hubungan antara orang tua dan anak, jika hal tersebut terus berlanjut
maka anak-anak akan mencari pelarian yang lainnya, misalnya narkoba
dan yang lainnya yang akan membuat anak semakin jauh menyimpang dari
kehidupan yang lebih baik bagi masa depannya. Oleh karenanya kami
mahasiswa kkn 71 universitas trunojoyo madura melakukan sosialisasi
anti narkoba dan bahaya balapan liar.
Sosialisasi
ini diikuti oleh 10 siswa siswi SMP Nurul Huda beserta 2 guru
pendamping, 10 siswa siswi SMA Moh Cengho beserta 2 guru pendamping,
10 siswa siswi mts nurul Islam beserta 2 guru pendamping, 10 siswa
siswi SMK Nurul Islam beserta 2 guru pendamping, 10 pemuda ansor dan
juga diikuti bapak kepala desa beserta jajarannya. Dengan
mendatangkan narasumber dari pihak kepolisian dan dari BNN ansor
kabupaten sumenep. Berbagai macam dampak negatif dan segala hal hal
yang bisa mengakibatkan kehancuran masa depan bagi mereka yang
melakukan balap liar dan menggunakan narkoba di paparkan dengan rinci
oleh para narasumber





0 komentar:
Posting Komentar